Backward Search Algorithm
Digunakan untuk menentukan jalur biaya terkecil yang diberikan node tujuan dari semua node yang ada (Gambar 5.6). Algoritma ini juga diproses tiap St&ge. Pada tiap stage, algoritma menunjuk masing-masing node.
Devinisi yang digunakan:
N = Himpunan node yang terdapat pada jaringan
D = node tujuan
1(i,j) = seperti keterangan diatas
C2(n) = biaya dari jalur biaya terkecil dari n ke D yang dihasilkan saat algoritma dikerjakan.
Algoritma ini juga terdiri dari 3 tahapan:
1. Tetapkan C2(D)=0. Untuk tiap node neN-D, tetapkan C2(n)=8.
2. Untuk tiap node neN-D, tetapkan C2(n)=MIN WN[C2(N), C2(W) + 1(n,W)]. Apabila pada pernyataan terakhir bernilai minimum, maka jalur dari n ke D saat ini merupakan link dari n ke W dan menggantikan jalur dari W ke D.
3. Ulangi langkah ke-2 sampai tidak ad cost yang berubah.
Digunakan untuk menentukan jalur biaya terkecil yang diberikan node tujuan dari semua node yang ada (Gambar 5.6). Algoritma ini juga diproses tiap St&ge. Pada tiap stage, algoritma menunjuk masing-masing node.
Devinisi yang digunakan:
N = Himpunan node yang terdapat pada jaringan
D = node tujuan
1(i,j) = seperti keterangan diatas
C2(n) = biaya dari jalur biaya terkecil dari n ke D yang dihasilkan saat algoritma dikerjakan.
Algoritma ini juga terdiri dari 3 tahapan:
1. Tetapkan C2(D)=0. Untuk tiap node neN-D, tetapkan C2(n)=8.
2. Untuk tiap node neN-D, tetapkan C2(n)=MIN WN[C2(N), C2(W) + 1(n,W)]. Apabila pada pernyataan terakhir bernilai minimum, maka jalur dari n ke D saat ini merupakan link dari n ke W dan menggantikan jalur dari W ke D.
3. Ulangi langkah ke-2 sampai tidak ad cost yang berubah.
0 Comments