Follow on Facebook

Melakukan Perawatan Pada Sistem Operasi

Melakukan Perawatan Pada Sistem Operasi

Melakukan perawatan pada sistem operasi merupakan hal yang penting, karena beberapa alasan tersebut dibawah ini :
  1.   Sistem operasi memegang peranan penting terhadap performa atau kinerja perangkat komputer.
  2. Komputer digunakan untuk mengerjakan berbagai tugas dan beberapa membutuhkan waktu secepat mungkin.
  3. Mencegah kerusakan Sistem Operasi, Program aplikasi, data, bahkan hardware yang nantinya dapat menimbulkan kerugian yang lebih besar.
Beberapa penyebab kerusakan atau kinerja tidak optimal pada Sistem Operasi antara lain sebagai berikut :
  •  Kerusakan hardware, misalnya : hardisk, RAM, Processor dan lain sebagainya.Registry yang terlalu banyak terkontaminasi informasi dari berbagai sumber.
  • Banyak software yang tidak disupport hardware yang memadai.
  • pemutusan proses yang belum selesai.
  • Sistem Operasi terkontaminasi berbagai jenis virus.
Salah satu langkah yang perlu dilakukan adalah membackup sistem Operasi. Tujuan dari backup sistem operasi ini adalah untuk menyimpan sistem operasi yang sudah ada sebagai antisipasi apabila sewaktu-waktu terjadi permasalahan pada sistem operasi, sehingga tidak perlu melalukan instalasi sistem operasi mulai dari 0 lagi.

Beberapa keuntungan menggunakan sistem operasi Linux :

Tidak ada Registry di Linux Pada sistem operasi Windows, maka semua Informasi disimpan pada Registry dan sangat rentan terhadap virus, sehingga dapat menyebabkan kerusakan sistem, misalnya sistem manjadi lambat, hang dan lain sebagainya. Pada sistem operasi Linux, maka penyimpanan konfigurasi sistem disimpan secara terpisah / sendiri-sendiri dan biasanya berupa file teks dengan ekstensi .conf.

Software disimpan dalam repository Pada sistem operasi Linux, maka digunakan konsep ―software repository―, artinya bahwa semua software dikumpulkan secara terpusat untuk dipelihara oleh pengem-bang program. Dengan demikian tidak perlu mendownload software-software dari sumber yang kurang jelas yang kemungkinan disusupi oleh program berbahaya, misalnya virus.
Administrator hanya Root Pada sistem operasi Linux hanya root yang menjadi administrator sehingga kekuasaan untuk mengubah konfigurasi sistem dapat dilakukan hanya pada saat genting saja. Pada sistem operasi Windows lebih rentan terhadap virus atau malware.

Post a Comment

0 Comments